Press Spotlight, Jakarta – Sejumlah elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/10/2024).
Pertemuan ini disambut positif oleh wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, yang menyiratkan bahwa PKS akan bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo.
“Selamat bergabung (Kabinet Prabowo-Gibran) juga (PKS),” ucap Gibran saat berada di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (12/10/2024).
Ia juga menegaskan bahwa semua keputusan terkait susunan kabinet sepenuhnya diserahkan kepada Prabowo.
Meskipun PKS tidak mendukung Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden 2024, melainkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, pertemuan di Kertanegara menandakan langkah baru bagi PKS.
Pada Pilpres 2024, pasangan yang didukung PKS kalah, sementara Prabowo-Gibran meraih 58,58 persen suara sah, berbanding 24,95 persen untuk Anies-Cak Imin.
PKS Siapkan Daftar Nama Menteri
Pelaksana Harian Presiden PKS, Ahmad Heryawan (Aher), menyatakan bahwa partainya telah menyiapkan daftar nama kader untuk diusulkan sebagai menteri dalam kabinet Prabowo Subianto.
Namun, Aher enggan mengungkapkan rincian nama atau jumlah kader yang diusulkan.
“Ya pasti menyiapkan, sudah siap. Pokoknya, siapa orangnya tunggu pengumuman dari presiden,” ungkap Aher saat ditemui di Hotel Bumi Wiyata, Depok.
Menurut Aher, kader yang disiapkan telah melalui berbagai tahapan untuk mencapai kesepahaman dengan Prabowo.
“Menteri itu hak prerogatif presiden. Dialog sudah, bertemu sudah, ngobrol panjang tentang geopolitik, tentang Indonesia, geostrategi, segala macam sudah kita obrolkan,” lanjutnya.
PKS Belum Ajukan Nama Calon Menteri
Di sisi lain, Partai Gerindra mengungkapkan bahwa PKS belum mengajukan nama-nama calon menteri untuk pemerintahan Prabowo Subianto.
Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan hal ini setelah pertemuan Prabowo dan elite PKS di Kertanegara.
Dasco menegaskan bahwa dalam pertemuan tersebut tidak dibahas mengenai penyusunan kabinet atau nama-nama yang akan diusulkan PKS.
Ia menambahkan bahwa PKS baru diberikan beberapa kriteria jika ingin mengajukan nama-nama untuk kabinet mendatang.
“Sehingga kemudian tadi PKS baru diberikan kriteria-kriteria yang pas untuk mungkin memasukkan nama,” ujarnya.
Pertemuan tersebut lebih banyak membahas dukungan moral dari PKS menjelang pelantikan Prabowo agar pelantikan berlangsung lancar.