Menteri Basuki: Prabowo Harus Lanjutkan Pembangunan Air dan Konektivitas untuk Kemakmuran

Avatar
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, ada dua infrastruktur penting yang pembangunanya harus dilanjutkan di pemerintahan baru. Yakni sumber daya air dan konektivitas.

PRESS SPOTLIGHT, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menekankan pentingnya kelanjutan pembangunan dua infrastruktur vital, yaitu sumber daya air dan konektivitas, jika Indonesia ingin mencapai kemakmuran di bawah pemerintahan baru.

“Air dan konektivitas adalah syarat utama untuk mencapai kesejahteraan,” ujar Basuki dalam pidatonya di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu (12/10/2024).

Basuki menyoroti ketahanan air sebagai kunci untuk mendukung ketahanan pangan dan energi nasional. Hingga saat ini, 53 dari 61 bendungan yang direncanakan sudah rampung dibangun.

Dia berharap seluruh proyek bendungan dapat selesai pada tahun 2025.

Selain itu, konektivitas menjadi fokus utama dalam memperlancar pergerakan ekonomi masyarakat.

Pembangunan jalan tol seperti Tol Sumatera, Trans Jawa, dan Tol Probolinggo-Banyuwangi terus dikebut, termasuk konektivitas di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Sulawesi.

“Konektivitas bukan hanya soal jalan tol, tapi juga jalan nasional yang sudah mencapai 6.000 kilometer,” kata Basuki.

Presiden Joko Widodo sebelumnya menegaskan bahwa selama 10 tahun pemerintahannya, telah dibangun 2.433 kilometer jalan tol, 26 bandara, 25 pelabuhan baru, dan 366.000 kilometer jalan desa.

Namun, Jokowi mengakui masih perlu lebih banyak pembangunan infrastruktur, terutama di wilayah pedesaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *